FBB
KEB

IHB

Me Time, Kado Terindah Ibu

Menjadi ibu adalah pekerjaan seumur hidup. “Pekerjaan” dan profesi yang sangat patut disyukuri. Inilah sedikit pengalaman saya menjadi ibu dengan tiga anak dengan jenjang pendidikan yang berbeda-beda.

 

Lelah. Jujur, kadang itu yang saya rasakan ketika menjadi seorang ibu. Kalau saja waktu bisa diputar, saya mungkin akan memperbanyak waktu menjadi single dulu dan melakukan banyak hal yang bermanfaat buat diri sendiri. Ya, ibu memang membutuhkan me time.




kado buat ibu di hari ibu



Tapi hidup adalah perjalanan. Tidak ada waktu yang bisa diputar kembali. Hidup akan terus maju kedepan dan menjalani apa yang ada di depan mata atau dikehidupan kita sekarang.

Dan realitanya, saya adalah ibu 3 anak yang duduk di bangku SD, SMP dan SMA dengan tiga cara pendidikan yang berbeda. Apalagi masing-masing juga mempunyai karakter yang berbeda. Seuatu yang tentu saja sangat saya syukuri. 

 

Memang kadang ada rasa lelahnya. Lelah menghadapi anak-anak dengan pola pikir yang berbeda-beda. Menemani mereka belajar online selama pandemi sampai urusan domestik ibu yang rasa-rasanya tak pernah berhenti. Padahal pekerjaan rutin lain juga menunggu.

Namun sekali lagi, ibu adalah pekerjaan seumur hidup. Dimana pendidikan pertama anak-anak katanya ada di tangan seorang ibu. Membentuk karakter mereka menjadi yang terbaik di hidupnya adalah juga tugas orang tua termasuk si ibu pastinya.

 

Lalu bagaimana menjadi ibu terbaik? Jujur, hingga saat ini saya sudah membaca banyak referensi, mencoba mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata, namun tetap tidak menemukan kesempurnaan.

 

Ya, barangkali memang tidak akan pernah ada ibu yang sempurna. Namun, catat baik-baik, seorang ibu tetaplah ibu. Yang tentu saja akan mebeikan yang terbaik bagi buah hatinya.

Bagitu juga dengan kami. Bersama suami saya , tentunya, kami juga mencoba untuk melakukan yang terbaik. Salah satunya memberikan pendidikan yang terbaik menurut versi kami tentunya. Misalnya, kami memilih sekolah anak-anak dengan memperhatikan basic agama yang kuat. 

 

Kemudian soal pendidikan karakter. Tentu saja kami berusaha menanamkan karakter yang baik. Bahkan sedini mungkin. Bagitu pula dengan tingkah laku,kesopanan dan budi pekerti yang baik. Jangan dilupakan juga soal memberi waktu dan perhatian kepada anak-anak. Ini juga ternyata merupakan kunci keberhasilan pendidikan anak. 

 

Tentu saja kami tak melupakan cara mendidik anak sesuai usianya. Namun harus diakui ini bukan pekerjaan mudah. Sebagai ibu, saya sangat merasakan, semakin mereka besar bukan semain mudah mendidik mereka. Apalagi semakin besar, sudah ada pengaruh lingkungan selain keluarga yang turut berperan di dalamnya.

 

Namun ternyata inilah tantangan dan realita hidup yang harus dijalani. Anak-anak adalah titipan dari yang maha kuasa. Yang tentu saja harus dijaga dan mendidik mereka sesuai perintah-Nya. 

 

Semoga hal ini tetap menjadi pedoman kami dalam pendidikan anak-anak kedepan. Khususnya bagi saya, yang sebenarnya merupakan “penjaga gawang” pendidikan anak-anak. Semoga dimudahkan.

 

Ibu Harus Bahagia

 

Pernahkan mendengar penjelasan pramugari sebelum pesawat akan diterbangkan? Bahwa, bila sudah dalam keadaan darurat, kita harus “menyelamatkan” diri kita terlebih dahulu dengan memasang oksigen sebelum menolong orang lain. Walaupun itu buah hati kita sendiri.

 

Apa maknanya? Menurut saya dalam kehidupan sehari-hari juga haruslah demikian. Seorang ibu, haruslah mampu membahagiakan diri sendiri sebelum membahagiakan orang-orang sekitarnya.

 

Buat sebagian orang ini egois. Buat saya , ini sama sekali tidak . Mengapa? Karena ketika kita mampu dan merasa berbahagia, maka akan sangat mudah untuk membuat orang lain ikut bahagia.

 

Tidak heran., ibu yang bahagia dan bisa meminimalisir tingkat stress-nya misalnya, cenderung akan lebih mudah “ menciptakan” anak-anak yang tumbuh juga dalam kebahagiaan.

 

Kemudian, selanjutnya, anak-anak yang bahagia dan ceria, menurut psikolog Elizabeth Santosa, akan mencapai keempurnaan dalam pencapaian kehidupannya di kemudian hari.

Itulah, ujarnya, mengapa kebahagian sebenarnya adalah pondasi kehidupan bagi anak-anak.Mereka yang tidak bahagia cenderung tidak akan mendapatkan pencapaian yang maksimal dalam hidupnya kelak.

 

Tentu saja ini menjadi pekerjaan rumah buat saya dan suami, juga para orang tua dimanapun ,untuk menciptakan kebahagian bagi anak-anak. Namun tentu saja seoarng ibu harus mampu menciptakan kebahagiaan bagi dirinya sendiri sehingga udah-mudahan akan tercipta juga anak-anak yang bahagia,

 

Me Time, Kado Buat Ibu

 

Perlukan ibu mendapatkan kado? Tentu jawabnya perlu. Apa kado terbaik? Tentu tiap orang mempunyai persepsi masing-masing. 

 

Buat saya sih kado terbaik adalah mempunyai waktu buat diri sendiri alias me time. Salah satunya dengan cara memanjakan diri agar tetap tampil sebaik mungkin. Walau kecantikan tidak selalu identik dengan kecantikan fisik namun tetap saja merawat diri dengan baik bagian dari rasa syukur. Khusunya bagi ibu atau kaum perempuan.

 

Me time saya tidak hanya soal ke klinik kecantikan. Me time kadang berti bisa membaca buu sepuasnya, rebahan senyamannya atau hanya menghabiskan waktu dengan santai-santai.

Bagaimana dengan kalian. Apa me time terbaik kalian?


Selamat hari ibu 2020. Sukses menjadi ibu bagi kita semuaaaa...

 


2 komentar

Terima Kasih sudah berkunjung dan berkomentar dengan baik. Mohon sebutkan nama atau akun google-nya ya

Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih
Kumpulan Emak Blogger (KEB)
Kumpulan Emak Blogger (KEB)
Female Blogger of Banjarmasin
Female Blogger of Banjarmasin