![]() |
| dokumentasi pribadi |
Terasa lama tidak menulis di blog. Bukan karena writer's block tapi memang karena banyak aktivitas yang tidak bisa diprediksi hehe
Tidak terasa sudah November lagi. Hujan sudah sering menyapa di kota kami.
Hmm..sebulan lagi Desember kemudian ganti tahun. Apa yang sudah kamu lakukan di tahun ini? Apa yang sudah kita lakukan? Semoga sesuatu yang bermanfaat dan menjadi catatan amal kebaikan di hadapan-Nya kelak.
Hehe mendadak religius,,
Anyway, ada satu kegiatan yang aku laksanakan selama Oktober dan awal November kemarin. Kegiatan tersebut adalah mengisi acara Ngobras di RRI . Ngobras ini singkatan Ngobrol Bareng Komunitas. Salah satu jam tayangnya di jam 21.10 wita, tiap Minggu malam.
Ikut terlibat di acara Ngobras RRI Banjarmasin dan mengisi soal ke penulisan ini bisa dibilang kebetulan dan keberuntungan saja. Seorang teman yang sudah beberapa kali menjadi host di RRI , dalam rangka kepulangannya ke Indonesia, libur kuliah di luar negerinya saat ini dan kemudian mengajak ikut dalam kegiatan ini.
Katanya hitung-hitung berbagi informasi dan inspirasi.
Hehehe, aslinya tidak merasa skill yang dimiliki cukup menarik buat dibagikan. Alias berasa biasa-biasa saja.Tapi tidak ada salahnya dicoba. Eh ternyata sampai 3x dalam 2 bulan mengisi di RRI. Apalagi konon, penonton dan pendengar acara tentang inspirasi kepenulisan ini ternyata cukup banyak.
Bahkan ada penonton yang sampai mengirimkan karyanya ke studio untuk sedikit dikomentari dan dinilai oleh para nara sumber. Mana tulisannya bagus lagi, masyaAllah.
Tidak menyangka seantusias itu hehe
Ngobras yang pertama pada 5 Oktober 2025. Hostnya saat itu ka @yani dan mbak @asmi. Sedangkan dari RRI-nya didampingi ka @niar, yang sekaligus bertindak sebagai presenternya.
Untuk ngobras yang pertama ini, aku collab sama @putrisantoso, blogger dari Banjarmasin juga. Di part 1 ini kami banyak membahas soal penulisan dan media/platform penulisan online seperti blog dan kompasiana.
Kami juga membahas soal konten lokal yang sangat berpotensi untuk mendunia. Siapa tahu, Pasar terapung dan Lontong Orari dikenal di Eropa juga.Siapa tau,kan?
![]() |
| foto bersama setelah siaran (dokumentasi pribadi) |
![]() |
| sesi 2 (dokumentasi pribadi) |
![]() |
| sesi 3 |
Seru ternyata berbagi cerita dengan anak gen Z, yag identik dengan generasi instan dan malas membaca. ternyata nggak selalu benar yaaa
![]() |
| berbagi pengalaman (dokumentasi pribadi) |





.jpeg)




.jpeg)
Wuih... Keren banget Mbak. Mantap pengalamannya 👍
BalasHapusHahahaha hiburan kehidupan aja ka Rudi :)
Hapus