Menata Masa Depan dengan PAYDI (Produk Asuransi yang Dikaitkan Investasi) dari Prudential - ennyratnawati.com, catatan kehidupan life style blogger

sumber foto : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU

PAYDI  dari Prudential, salah satu alternatif investasi Anda. Yakin Melangkah Bersama Prudential Indonesia

 

2023 kurang lebih sebulan lagi sudah berakhir. Kami sendiri bisa jadi mengenang tahun ini sebagai tahun penuh perjuangan, khususnya dalam pembiayaan sekolah anak-anak. Anak pertama kami memasuki bangku kuliah dan anak kedua, masuk SMA.    

Biaya sekolah dan kuliah yang mahal sebenarnya sudah kami sadari sejak jauh-jauh hari. Bahkan sejak anak-anak masih sangat belia, kami sudah sangat paham dengan risiko ini.

Namun ternyata melek keuangan saja tidak cukup tanpa diimbangi tindakan nyata dalam hal pengelolaan keuangan. Sayangnya, dalam perjalanan kehidupan kami, bisa dikatakan tak semulus itu mengatur keuangan. Apalagi kemud     ian, kita semua harus berhadapan dengan Covid-19 yang membuat kondisi keuangan sempat tak stabil.

Untunglah sebelum Covid-19 kami sudah memiliki sejumlah investasi, yang walaupun sempat “terjun bebas” di masa covid lalu tapi akhirnya bisa kembali bagus di 2023 ini. Investasi inilah yang lumayan sangat menolong dalam pembiayaan keuangan untuk kebutuhan sekolah anak-anak.

Saat ini tentu saja banyak sekali instrumen investasi yang bisa digunakan. Namun tentu saja keputusan investasi pada akhirnya sangat tergantung kepada  profil risiko masing-masing orang atau keluarga.

sumber foto : Prudential

High risk, high return tentu masih sangat relevan. Tapi prinsip dasar investasi bahwa “jangan pernah meletakkan telur dalam satu keranjang”, harus menjadi pegangan setiap investor     . Jangan meletakkan seluruh uangmu hanya dalam satu tempat.

Sedapat mungkin bagi-bagilah investasi di beberapa tempat sehingga risiko juga terbagi, kan? Salah satu instrumen investasi yang bisa menjadi pertimbangan adalah PAYDI di perusahaan asuransi.

Sebagai informasi, asuransi merupakan  produk keuangan yang memiliki manfaat untuk melindungi diri (proteksi) dari berbagai resiko kerugian finansial. Umumnya, produk asuransi terbagi menjadi dua yaitu asuransi tradisional (murni) dan asuransi PAYDI.

Asuransi Tradisional adalah produk asuransi murni, maksudnya hanya menawarkan manfaat pertanggungan asuransi tanpa adanya unsur investasi di dalamnya

Sedangkan PAYDI , dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, merupakan kontrak asuransi yang memberikan manfaat perlindungan dengan premi rendah sekaligus investasi. Jenis asuransi ini memberikan manfaat perlindungan asuransi kematian dan investasi sekaligus.

Nah, dengan kata lain produk asuransi PAYDI merupakan kombinasi antara dua produk keuangan, yaitu produk asuransi (proteksi) dengan produk investasi. (sumber : prudential.co.id)

Mengenal PAYDI (Produk Asuransi yang Dikaitkan Investasi)

PAYDI adalah singkatan dari Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi. Produk ini dulunya dikenal dengan istilah Unit Link (UL). Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK.05/2019) Tentang Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi, PAYDI merupakan produk asuransi yang setidaknya memberikan perlindungan terhadap risiko kematian sekaligus manfaat berupa hasil investasi dari kumpulan dana.

Secara ringkas, PAYDI merupakan produk asuransi yang mengombinasikan manfaat asuransi dan investasi dalam satu produk. PAYDI ditawarkan oleh perusahaan asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Produk ini dapat dibeli melalui tenaga pemasar atau langsung dari perusahaan asuransi.

sumber foto : prudential

PAYDI dari Prudential

Salah satu perusahaan yang mempunyai produk PAYDI adalah Prudential Indonesia. PT Prudential Life Insurance (Prudential Indonesia) memang masih menjadi salah brand asuransi terpercaya di Indonesia. 

Dilansir dari cnbcindonesia (21/3/23), hingga akhir kuartal empat tahun 2022, Prudential mengantongi pendapatan premi sebesar Rp 19,78 triliun. 

Sebagai pembanding, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total perolehan premi asuransi jiwa pada akhir 2022 mencapai Rp 169,95 triliun.

Dari sisi aset, per Desember 2022, Prudential  mengantongi aset sebesar Rp 61,3 triliun. OJK sendiri mencatat total aset asuransi jiwa pada periode yang sama mencapai Rp 585,8 triliun. Artinya, Prudential menguasai 10,4% aset industri asuransi jiwa di Indonesia. 

Rapor biru Prudential memang menjadi salah satu indikator perusahaan ini menjadi asuransi yang dipercaya nasabahnya. 

Selain asuransi murni, Prudential juga memiliki produk asuransi PAYDI  atau unit link dari Prudential.

Dengan membeli polis PAYDI di Prudential, nasabah akan mendapatkan manfaat proteksi dalam jangka waktu yang ditentukan sesuai kebutuhan dan tentu potensi pertambahan nilai tunai dari sebagian nilai premi yang diinvestasikan oleh manajer investasi pada aset-aset tertentu sesuai dengan pilihan nasabah berdasarkan profil risiko masing-masing nasabah/calon nasabah.

Tentu PAYDI bisa digunakan sebagai investasi jangka panjang. Tentu PAYDI bukanlah tabungan. 

Hasil investasi sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga pasar dari jenis dana investasi yang dipilih nasabah/calon nasabah. Oleh karenanya penting bagi nasabah/calon nasabah untuk memahami profil risikonya agar dapat memahami tingkat risiko dari masing-masing dana investasi pilihannya dan toleransi risiko yang dapat ditanggungnya.

Nasabah yang ingin memilih PAYDI      harus menyesuaikan dengan profil risiko, kebutuhan dan kemampuan finasial, pelajari dengan seksama PAYDI dalam ringkasan informasi produk dan layanan, pahami komponen biaya yang timbul dalam produk PAYDI dan pastikan membeli PAYDI dari perusahaan asuransi terpercaya , seperti Prudential. 

Sekali lagi PAYDI bukan tabungan. PAYDI merupakan kombinasi antara proteksi (asuransi) dan potensi hasil investasi yang memiliki risiko fluktuasi harga pasar. Informasi selengkapnya di website https://www.prudential.co.id/.

Semoga bermanfaat.