FBB
KEB

IHB

Kenangan Hujan

hujan februari 2024
foto : gramedia



Hari-hari Februari yang dipenuhi hujan. Apa kenangan terbaik tentang hujan?


kenangan terbaik hujan? Sekitar Januari 2002, pernah kena banjir besar di Jakarta. Di seputaran Arteri Pondok indah, Jaksel, tepatnya di simpangan jl Bungur. Saat itu kos-an masih di jalan ciputat raya. 

Sekarang belokan itu depannya mall Gandari City. Haha, pas aku ngekos dulu, mall nya belum ada haha. Untung aja belum ada. Mall terdekatnya saat itu juga hanya PIM 1. Atau ya naik metro mini 74 dulu buat ke mall-mall seputaran Blok M.

Banjir 2001-2002 itu memang tercatat sebagai salah satu banjir terbesar di Jakarta. Kos ku yang letaknya sebenarnya di kamar atas, jelas tidak kebanjiran.tapi entah kenapa, kamar tiba-tiba terasa sangat lembab. Yah,begitulah..

**

Kenangan lain soal hujan juga masih sekitar tahun 2003-an juga.Tapi lupa persisnya. Saat itu hujan deras di kantor. Gluduk bersahut-sahutan, petir juga nggak habis-habisnya. Malam itu, bersama beberapa teman nggak bisa pulang ke kos-an atau ke rumah masing-masing

Yang bikin merinding, entah siapa yang memulai, tiba-tiba terdengar takbir bersahut-sahutan dari halaman kantor.rupanya pohon-pohon depan kantor pada tumbang dan mengenai beberapa mobil.

Suasana begitu mencekam malam itu. Dan kami juga belum bisa pulang, masih terkurung di kantor. Sampai ketika sekitar jam 9 malam, hujan akhirnya mereda. Aku dan Atik - teman kantor plus teman sekamar di kos -- akhirnya bisa melangkah meninggalkan kantor. Ternyata, angkot nggak ada.Hmmm..

Saat itu belum zamannya ojol wkwk.Adanya ojek pangkalan dan pasti mahal. Akhirnya kamipun berjalan kaki dengan rute : Keb Lama -ujungnya Pondok Pinang. Kenangan tak terlupakan..  

***

Hujan di Banjarmasin tak kalah dahsyat sih. Penuh kenangan juga. Salah satu kenangan menarik ketika antar jemput Zaky di Mts Al Hamid Banjarmasin. 

Sering banget pagi-pagi kena hujan atau pulang sekolah di terpa hujan. Padahal jarak rumah ke sekolah,sama sekali tidak dekat huhuhu.

Sampai suatu pagi hujan deres.kami memutuskan tetap melanjutkan perjalanan ke sekolah.Zaky pun melepas sepatunya ,dimasukkan tas biar gak kebasahan.Eh, dia yang bawa motor sih, soalnya mamaknya ini spek becak kalau bawa motor.Alias lambat banget..haha

Dengan tanpa alas kaki dia tetap menjalankan motor.tapi lama-lama kasian juga.Akhirnya, dia mau ketika ditawarin memakai sandal mamah-nya.padahal sandal cewek khas ibu2 hahaha. Dan berhasil sampai sekolahan dengan selamat pagi itu.

Kalau pulangnya, jangan ditanya lagi. Sering banget kemogokan, apalagi pas hujan.Awal-awal kita suka nyari bengkel terdekat buat mengatasi kemogokan.

Sampai kita ak hirnya tahu, kuncinya da di BUSI yang kebasahan aja kalau hujan.Dan berikutnya, cukup nyopot businya, di lap-lap dan dipasang lagi.Dan taraaa..motor ajaib ini akan nyala kembali haha.

Btw, sejak Zaky di pondok pesantren sekolah, motornya kok tiba-tiba jarang mogok ya? alhamdulillah. Mungkin karena sudah jarang melakukan perjalanan jauh dan rutin kayak masa anter zaky sekolah dulu.

Kenangan hujan lainnya? masih banyak sih,kapan-kapan ditulis lagi.

Demikian sekelumit cerita-cerita soal hujan.Agak kurang penting ya, lumayan lah buat penghibur hati yang lagi galau karena memikirkan bayaran UKT haha.

Selamat bekerja, selamat hari Senin.Semoga sehat selalu.



4 komentar

Terima Kasih sudah berkunjung dan berkomentar dengan baik. Mohon sebutkan nama atau akun google-nya ya

Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih
  1. Ternyata mbak Enny pernah di jakarta juga tahun 2000an ya. Pernah kena banjir pula. Kalo aku banjir yang parah waktu lewat jakarta dari Jawa itu pas tahun baru 2020, terjebak macet di tol 8 jam.😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. luar biasa bgt ini,terjebak macet di tol 8 jam.huhuhu...tp adakan kenangan indah soal hujan mas Agus? wkwk

      Hapus
  2. Kenangan hujan? Ah ada nih Mbak, bikin nyesek...
    Waktu itu saya masih kuliah di Jakarta. saya kost di Percetakan Negara. Saat hujan besar, rumah kost kebanjiran. Air masuk sampai ketinggian selutut.
    Saya biasa menyimpan barang dalam semacam rak logam, tapi disimpan di lantai.
    Ceritanya sampai kost, kondisi sudah banjir. Masuk kamar, rak sudah terendam air...aduhhh padahal disana disimpan surat-surat dari pacar (waktu itu pacaran lewat surat karena pacar di sukabumi)...hancur deh Mbak puluhan surat cinta...

    Salam,

    BalasHapus
  3. Wow,padahal surat dari pacar itu kenangan terindah ya pak hehe. Jaman dl emang seru bgt surat2an haha.iya pak, kalau banjir memang gak bisa diprediksi, apa aja bisa mendadak kena banjir. semoga gak ada banjir2an lagi..aamiin

    BalasHapus
Kumpulan Emak Blogger (KEB)
Kumpulan Emak Blogger (KEB)
Female Blogger of Banjarmasin
Female Blogger of Banjarmasin