foto : kompas.com |
Ramadhan 1445 - hari ke-6
Habis olahraga pagi tadi dan bersantay bentar sambil liat sinopsis film.Tiba-tiba terdengar pecahan benda dari luar kamar.Segera ngecek.Wehh...ternyata guci antik berumur tua pecah.Kenapa? masih misteri.Bisa jadi karena kucing masuk rumah dan iseng naik keatas lemari.Bisa juga ada tikus menyelinap dan menyenggol guci tersebut.
Yang jelas bukan karena manusia. Karena anak-anak sedang tidur semua dan kami berada di kamar masing-masing.
Sangat disayangkan sebenarnya. Apalagi gucinya konon dan berumur puluhan tahun.Warisan turun temurun keluarga kerajaan..haha, ngarang sih ini.Maksudnya itu guci warisan kakek nenek, orang tua mama ku sih katanya.
Sebuah guci yang mirip gucinya jin dan jun, kalau liat di sinetron ya. Walau agak lebih besar dari gucinya mereka.
Jadilah sepagi ini beberes tanpa direncanakan.Mulai memunguti pecahan guci yang kemana-mana, menyapu2 pecahan yang kecil, terakhir dan finishingnya adalah ngepel semuanya dan memastikan tak ada beling yang tertinggal.
Tapi...menurutku sih tetap ada pelajaran yang bisa diambil. Pertama, tidak ada yang abadi di dunia ini.
Jangankan guci dan keramik, manusia aja nggak abadi.
Kedua, jangan mencintai sesuatu secara berlebihan. Apapun cuma titipan,cuma sementara dan lagi-lagi nggak abadi. Cintai secukupnya saja.
Ketiga, ya, memang sudah saatnya buat hancur.Sudah takdirnya aja. Lagi-lagi tidak ada yang abadi. Ada saatnya hancur dan tinggal kenangan.
***
Ramadhan 1445
Ingin mengisinya dengan ibadah yang brutal, sesungguhnya.Sayangnya baru 1 hari puasa ini haha
Tapi yang aku catat baik-baik, hidup memang pilihan.Pilihanmu juga buat memperlakukan orang lain seperti apa.Cuman buat ku pribadi, aku tak mau memilih menjadi orang tidak baik.
Memilih mencoba menjadi orang baik, membahagiakan orang selagi kita bisa, berbuat banyak kebaikan dan sedapat mungkin tidak menyakiti hati orang lain apalagi dengan kesengajaan.
Sekali lagi, itu pilihan masing-masing.
Berjalanlah dengan jalan, yang kita anggap masing-masing penuh kebenaran.
Mengutip ucapan seseorang :
Bila memang apa yang engkau ucapkan atau pikirkan tentangku itu benar adanya, semoga Allah memaafkanku
Dan apabila apa yang engkau ucapkan atau pikirkan tentangku tersebut tidak benar,semoga juga Allah memaafkanmu
Di bulan Ramadhan yang suci : tidak ingin menambah musuh, apalgi sampai menyakiti orang lain.Semoga saling memaafkan salah khilaf, semoga saling mengikhlaskan apapun yang telah terjadi.
Selamat berpuasa, kawan !
NB : Welcome my new job, nggak nyangka bisa nyangkut lagi kesitu.Semoga bisa menjalani dengan baik job yang baru tahap adaptasi ini. See u di versi terbaik !
Iya juga ya, kenapa guci nya bisa pecah padahal tidak ada yang nyenggol. Apa mungkin ada tikus lewat terus kucingnya ngejar dan nyenggol ya. Kucing kalo ngejar mangsa kan ngga peduli apa aja.
BalasHapushahahaha, ini analisa paling masuk akal emang. Tapi ya sudahlah, sudah saatnya pecah dan dibuang wkwk,makasih mas Agus
HapusSelamat berpuasa mbak... semoga puasanya lancar 😉
BalasHapusWah itu penyebab gucinya pecah msh misteri ya mbak... hmmm, hrs manggil detektif conan mbak biar terungkap, hehe
Halooo kak, selamat berpuasa juga,semoga dilancarkan yak. Iya emang misteri tapi ya sudahlah, sudah takdirnya begitu,namanya juga barang pecah belah hihi...gak usah manggil2 detektif conan haha,makasih ya
Hapusselamat job baruu....
BalasHapusAlhamdulillah,makasih ka Rezky..sukses buat kita semua
HapusMemang sih cuman guci,tapi karena peninggalan jadi nya agak gimana gitu ya,sekali lagi,nyawa manusia aja bisa hilang apalagi sekedar guci, kecewanya gak usah berlebihan, tapi masih penasaran penyebabnya aja sih
BalasHapusHahaha iya kak Ren, itu masih misteri penyebabnya tapi ya sudahlah.gpp, bener kecewa gak boleh berlebihan haha
HapusAh ya Mbak tidak abadi di dunia ini...pada saatnya akan musnah atau mati kalau yang bernyawa.
BalasHapusKalau kata Ebiet..."mumpung kita masih diberi waktu..."
Salam,
nah bener pak,gak ada yang abadi.apalagi sekedar guci ajaib hahahaha,semoga sehat terus ya pak.selamat berpuasa
HapusThat;s right. Nothing lasts forever!
BalasHapusNggak ada yang abadi ya, setujuuu.terima kasih sudah berkunjung :)
Hapus