FBB
KEB

IHB

EMPAT LANGKAH ROKETKAN KARIR


Anda bekerja dan merasa karir mandeg? Percaya nggak, Anda tidak sendiri. Mereka yang bekerja, apalagi di perusahaan kecil yang namanyapun sulit terdengar dunia, kadang merasa karirnya itu-itu saja. Berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Kebosanan mendera. Pergi subuh pulang setelah Isya. Tidak sempat memikirkan apa-apa lagi. Serasa siksa dunia pastinya. Inilah empat langkah roketkan karirmu.        




empat langkah roketkan karir


        
          Memang karir seperti rejeki. Penuh misteri.. Ada yang dari awal tidak diperkirakan orang ternyata di kemudian hari malah menjadi bos di perusahaan besar. Tetapi ada yang sampai kuliah berprestasi cemerlang, nyatanya hanya menjadi pegawai yang biasa-biasa saja. 

BACA JUGA :  

GEN Y, SIAPA MEREKA?

LIMA SKILL YANG WAJIB DIKUASAI PARA PEKERJA
 
   Namun yang pasti, karir atau naik jabatan memang pada akhirnya kembali pada diri sendiri. Hindari gaya "menjilat" atasan  tetap tetaplah fokus bekerja yang baik.
Tahu nggak Anda, ada enam cara sebenernya yang bakal membuat karirmu kinclong. Apa saja?

INILAH EMPAT LANGKAH ROKETKAN KARIR

          Pertama, fokuslah pada kompetensi. Ingat-ingat lagi kompetensi apa sebenarnya yang membuat Anda diterima bekerja  di perusahaan Anda sekarang.Terus tingkatkan kompetensi dengan belajar darimanapun.

          Kompetensi bisa berupa  limu pengetahuan yang dimiliki (knowledge) dan keahlian (skill).  Knowledge dan skill yang utama tentu saja bidang pekerjaan. Tetapi bila bidang pekerjaan sudah dikuasai, maka yang harus dilakukan adalah meningkatkan kompetensi yang tidak hanya terkait bidang pekerjaan.
        Melainkan meningkatkan kompetensi yang barangkali bisa membantu perusahaan tempat kita bekerja untuk lebih berkembang. Secara umum, pimpinan tentu akan lebih senang berdiskusi dengan seseorang , apalagi karyawannya yang punya pengetahuan luas.

          Kedua, jangan sepelekan penampilan. Berlebihan? Tidak sama sekali. Penampilan oke bukan berarti mewah tetapi tentu saja harus tersetrika rapi dan jauh dari acak-acakan. Sedangkan tutur kata dan perilaku tentu saja harus tetap dijaga dalam koridor kesopanan sesuai etika di perusahaan tempat bekerja.

          Ketiga, jangan menunda pekerjaan. Selain akan memberi citra positif untuk diri sendiri, tidak menunda pekerjaan akan membantu perusahaan mencapai efektifitas dan efisiensi. Sebab, semakin tertunda pekerjaan, biaya dan waktu yang dikeluarkan perusahaan semakin besar.

          Empat, perluas pergaulan di dalam perusahaan dan diluar kantor. Bergaulan dengan cara yang baik tentunya. Seseorang yang supel kemungkinan untuk sukses lebih besar. Bukan karena pintar mengambil hati atasan tetapi memang mereka lebih mudah berdiskusi dengan siapapun. Sedangkan pergaulan di luar, bukan hanya akan memberi peluang baru bagi Anda tetapi siapa tahu juga akan berguna bagi perusahaan. Siap dengan karir baru?

Posting Komentar

Terima Kasih sudah berkunjung dan berkomentar dengan baik. Mohon sebutkan nama atau akun google-nya ya

Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih
Kumpulan Emak Blogger (KEB)
Kumpulan Emak Blogger (KEB)
Female Blogger of Banjarmasin
Female Blogger of Banjarmasin