FBB
KEB

IHB

5 Cara Kelola Keuangan Rumah Tangga Dengan Mudah

 

Pandemi membuat kehidupan banyak keluarga mengalami perubahan. Terasuk soal keuangan. Namun tetap ada celah peluang dan kelola keuangan rumah tangga dengan mudah

kelola keuangan rumah tangga dengan mudah
sumber foto : Fimela

 

Seperti yang pernah aku tulis juga di blog ini, setahun terakhir, kami mengalami cobaan yang tidak sedikit. Antara lain hadirnya virus corona dalam kehidupan kami sampai cerita dirumahkannya seluruh karyawan di kantor suami.

Aku pun yang tadinya bekerja secara freelance tetapi bergaji tetap juga mendadak dihentikan karena pandemi.

Perjuangan demi perjuangan kami lalui. Khususnya masalah keuangan yang menguras energi dan emosi yang tidak sedikit. Apalagi ada anak-anak yang rutin harus dibayar beberapa kewajiban sekolahnya. Tentu saja menjadi pemikiran sendiri saat itu.

Namun, begitulah kehidupan. Sedahsyat apapun badai kehidupan, pastilah akan berlalu juga. Walau badai belum juga berlalu, namun setidaknya kami telah bisa berdamai dengan berbagai badai tersebut.

Ternyata kuncinya adalah soal bagaimana mengatur keuangan. Bukan soal sedikit atau banyak uang yang dimiliki tapi bagaimana mengatur keuangan tersebut agar tetap terlaksana berbagai hal.

Intinya, bila jumlah uang tidak terlalu banyak, hanya perlu beberapa penyesuaian saja. Bila jumlahnya memang lebih, bisa dialokasikan untuk hal-hal bermanfaat.

Berikut cara kelola keuangan rumah tangga dengan mudah versi www.ennyratnawati.com

Hitung Penghasilan dan Pengeluaran

Sebelum membagi-bagi keuangan rumah tangga, tentu kamu harus mengetahui secara persis berapa penghasilan dan berapa sebenarnya pengeluaranmu. Usahakan agar tidak besar pasak dari pada tiang. Artinya berapapun penghasilan, ya disesuaikan dengan pengeluaran.

Saran saya, hindari terlalu banyak berutang. Apalagi untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif. Para ahli pengelola keuangan menyarankan hanya berutang untuk keperluan yang sangat penting,misalnya untuk pembelian rumah atau mobil

Sedangkan untuk keinginan lainnya ada baiknya menabung terlebih dahulu dan membelinya secara cash.

Tentukan Skala Prioritas

Banyak orang yang tidak bisa memutuskan mana skala prioritas dalam hidupnya. Dalam keluarga saya, skala prioritas adalah kebutuhan hidup sehari-hari, kebutuhan sekolah, menabung untuk masa depan, investasi dan menyisihkan sebagian uang untuk orang yang tidak mampu.

Sedangkan liburan, masih belum masuk dalam skala prioritas kami. Kala belum pandemi, kalaupun ingin berlibur, kami hanya memilih liburan dalam kota saja. Sedangkan liburan luar kota apalagi luar negeri, karena butuh pengeluaran yang banyak, maka tentu harus ada perencanaan yang lebih dalam.

Menabung di Awal Bulan

Menabung di awal sebenarnya konsep yang sudah lama kami jalankan. Sebagai pekerja kantoran yang menerima uang di awal bulan, maka menabung pada saat menerima uang jadi semacam kebutuhan.

Jangan lupakan untuk memisahkan rekening tabungan dan tidak dicampur dengan uang operasional sehari-hari. Selain itu bila kamu punya banyak kebutuhan, maka sebaiknya mempunyai tabungan khusus.

Misal bila ingin ke luar negeri suatu hari nanti, ada baiknya untuk menyiapkan tabungan khusus untuk jalan-jalan. Demikian juga dengan dana darurat, sebaiknya juga rekening yang berbeda.  

Jangan Lupakan Asuransi dan Investasi

Banyak yang melupakan masa depan dan hanya hidup buat hari ini. Siapkan masa depan selagi bisa. Sisihkan dana untuk investasi. Banyak jenisnya dan pilih yang cocok denganmu. Bisa emas, reksadana ,saham dan banyak lagi jenisnya.

Sedangkan asuransi tentu saja hal wajib untuk mengantisipasi keadaan darurat. Asuransi kesehatan tentu saja sudah menjadi kebutuhan bahkan diwajibkan pemerintah. Sedangkan asuransi lain yang sebaiknya dimiliki adalah asuransi jiwa.

mengapa perlu kelola keuangan rumah tangga?

Asuransi jiwa berguna untuk menghindari risiko hilangnya pendapatan tak terduga. Apalagi buat kepala keluarga yang menghadapi sakit kritis atau meninggal dunia. Salah satu pilihan asuransi yang bisa pertimbangkan adalah produk Mega Comforta dari PFI Mega Life.

Mega Comforta merupakan produk asuransi jiwa berjangka yang memberikan manfaat berupa perlindungan asuransi jiwa. Keluarga yang ditinggalkan atau terkena musibah akan  memperoleh uang pertanggungan. Tidak hanya itu, produk PFI Mega Life ini juga dilengkapi dengan perlindungan asuransi penyakit kritis.

Sedangkan untuk asuransi kesehatannya, bisa dipilih beragam produk dari PFI Mega Life guna menghindari risiko kerugian keuangan besar akibat biaya pengobatan. Produk Mega Comforta yang mampu menjadi asuransi jiwa serta menanggung 10 penyakit kritis, tentu akan mengamankan kondisi keuangan keluarga setiap saat.

Siapkan Dana Pensiun

Tentu suatu hari nanti kita akan pensiun. Siaakan kebutuhan pensiun sedini mungkin dan tidak perlu merepotkan anak-anak kedepannya.

Banyak formula untuk menyiapkan dana pensiun ini. Baik melalui tabungan ataupun asuransi pensiunan.Pilih yang cocok dengan profilmu.

Terlepas dari 5 hal yang disebutkan diatas, jangan lupa untuk bersyukur atas nikmat hidup yang sudah kita terima. Jangan pula untuk berbagi untuk orang-orang yang tidak mampu. Bagaimana menurut kalian, cara mengatur keuangan kalian seperti apa?  

 

2 komentar

Terima Kasih sudah berkunjung dan berkomentar dengan baik. Mohon sebutkan nama atau akun google-nya ya

Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih
  1. Menurut saya sih tidak ada cara mudah mengelola keuangan rumah tangga. Bukan hanya karena kebutuhan yang kadang tidak terduga, tetapi juga karena penentunya bukan dilakukan oleh satu orang, tetapi dua orang, yaitu pasutri.

    Kompromi dan komunikasi yang baik sangat diperlukan untuk memastikan semua kebutuhan terpenuhi dan tetap ada sisa untuk tabungan.

    Juga sulitnya mengatur keuangan rumah tangga, ya karena kalau pakai sistem yang kaku, seperti ini jatah ini, ini jatah tabungan, kadang hal itu berarti jatah makan dikurangi.

    Pengaturan keuangan rumah tangga, menurut saya sebaiknya tidak memiliki pola dasar yang kaku. Kalau penghasilannya memang sudah sangat kecil, mau diusahakan bagaimanapun akan sulit menyediakan dana untuk tabungan, apalagi asuransi. Boro-boro buat makan dan biaya sekolah saja sudah berat.

    Jadi, setiap rumah tangga harus menilai kondisi keuangannya, pemasukan dan pengeluaran, kemudian kebutuhan, barulah kemudian membuat perencanaan berdasatkan situasi tersebut. Bukan sekedar mengikuti teori orang lain yang kondisinya sangat mungkin berbeda..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih masukannya kak. memang benar, setia keluarga punya pengaturan keuangan masin-masing. Dan itu tergantung pendapatan dan pengeluaran rumah tangga tersebut.
      Tulisan tersebut hanya gambaran umum dan gambaran idealnya kak. Faktanya tetap harus menyesuaikan dengan keadaan keuangan rumah tangga masing-masing.
      Terima kasih banyak kak, sudah berkunjung ya

      Hapus
Kumpulan Emak Blogger (KEB)
Kumpulan Emak Blogger (KEB)
Female Blogger of Banjarmasin
Female Blogger of Banjarmasin