FBB
KEB

IHB

Turning Forty Five

 

Welcome forty five.Sebenarnya sudah sekitar sebulan lalu. Cuman saking deg2an nya sudah berada di fase itu baru sekarang bisa menuliskannya.

turning forty five


Forty five sungguh usia yang bukan muda lagi tentu nggak tua banget juga sih.Cuma pernah baca, nggak ada cantik-cantinya lagi perempuan yang udah berusia 45 tahun-an..wkwk,beneran,kayaknya iya. Ya bayangin aja, rambut nggak sehitam dulu, kulit nggak semulus dulu, kalau muka,jangan ditanya, pasti nggak se glowing anak usia 17.

Tapi jujur berada di titik ini, sesuatu hal yang patut disyukuri. Masih diberi kesempatan sama Allah buat lebih banyak lagi berbuat kebaikan, tentu juga dikasih kesempatan sama Allah buat tobatttt tentunya. Segitu banyak dosaku kalau dihitung-hitung. Mulai dosa dalam hati ngedumel, dosa bohong-bohong kecil, dosa ghibahin orang (yang katanya bikin bangkrut diakhirat kelak), dosa marahin anak berlebihan, dosa nggak patuh sama suami dan banyak lagi, yang kalau ditulis bisa berlembar-lembar ms word hihi. Semoga bisa taubat nashuha..

Di usia ini tentu banyak yang sudah aku raih dan aku sih aslinya nggak peduli diakui orang apa nggak.Nggak penting juga. Bersyukur banget punya skill menulis, yang walau nggak expertt banget nyatanya turut berkontribusi kepada penghasilan dan sekolah anak-anak. Kaya banget sih tentu nggak, setidaknya sudah punya rumah,motor dan sempat punya mobil dari menulis hahaha.Alhamdulillah kan yee?

Kalau kayak para sultan muda yang di youtube tentu masih agak jauh banget hahaha. Kemarin barusan liat Verrell Bramasta, anaknya Vena Melinda yang usia 25 sudah bisa bangun rumah 20 miliar. Waaa amazing sekali. Atau Rafi Ahmad dengan Rans-nya  yang mau beli apa aja pasti kebeli, atau Atta halilintar, yah,itu mah memang rejeki mereka. Pencapaian kami tentu saja, kalau dari sisi harta, nggak nyampe kesana J

Di usia ini aku juga merasa cukup beruntung memiki suami yang baik dan sangat support dan anak-anak yang baik, sholeh/sholehah, sangat pengertian dan tentu siap meraih masa depan terbaik versi mereka. InshaAllah. Lingkungan keluarga besar yang juga baik, baik dari saudara-saudaraku sampai keluarga suami. Yah, kadang memang ada sedikit gesekan,itu wajahlah.  Namanya juga manusia kan, santai aja.

**

Di usia 45 ini tentu juga pencapaian aku buat dunia ini masih sangat minim hiks. Dalam sebuah tulisan, aku pernah nulis keinginan buat S2 agar bisa jadi dosen dan hidup  yang lebih bermanfaat.Ini belum juga terwujud-wujud, walau kesempatan masih ada selama masih ada umur donk ya.

Beberapa waktu lalu sempat lihat tanah milik alm abah.aku usulin buat rumah tahfiz.Tapi karena statusnya tanah bersama plus sawah plus masih bingung darimana dana bikinnya rumah tahfiz-nya, kayaknya masih belum akan terealisasi dalam waktu dekat

Tapi, who knows, namanya juga cita-cita kan, siapa tau suatu hari ada jalannya mau bikin rumah bagi penghapal quran atau pesantren bisa diwujudkan

And, aslinya sudah menyiapkan dua sumber daya manusia juga buat kelak mewujudkan cita-cita. Si kakak yang tahun ini lulus pondok pesantren Daar El Qolam 2  dan si tengah yang inshaAllah juga tahun ini akan mondok inshaAllah. Mereka kelak yang inshaAllah jadi SDM utama di pesantren tersebut. Eh, lagi-lagi ini cita-cita. Aamiin.

Oh iya, awal tahun ini banyak sekali saudara dan para sepupu yang umroh, alhamdulillah. Ikutan senang dan titip doa juga.Semoga suatu hari nanti bisa juga kesana dan dipanggil oleh-Nya kan? inshaAllah.

Awal tahun ini juga mendengar berita sedih, adek ipar yang tiba-tiba sakit. Asli sedih, adek ipar yang tentu saja sudah sama rasanya dengan adek sendiri. Apalagi dah mengenal hampir 20 tahun terakhir. Semoga segera bisa sembuh juga, inshaAllah tak pernah lupa mendoakan di tiap sholat bersama doa-doa lainnya.

**

The last but not least, di usia 45 dan seterusnya berharap bisa menjadi insan yang lebih dan lebih bermanfaat. Gak harus kaya melintir dan punya dana M-M an atau T di rekening. Nggak kok.Aku percaya Allah memberi rejeki sesuai kebutuhan dan porsinya. Namun, apapun yang dimiliki saat ini sangat wajib buat dioptimalkan buat kebaikan. Baik itu skill maupun isi rekening tentunya.

Semoga juga ibadahnya makin meningkat. Ayooo, ikut pengajian lebih rajin lagi :) lagi nyoba lebih sering puasa sunnah, semoga membawa banyak kebaikan khususnya buat diri sendiri dan keluarga.

Oh iya, sejak tahun lalu, aku aslinya juga dah nggak punya standar ratecard blog or tulisan loh haha.kenapa? aku ngerasa sudah di titik ini dan menyadari skill aku ini beneran anugerah Allah. Aku cuma menjalankan saja, milik Allah kok skill-nya. Itulah kenapa kalau ada yang tanya berapa per tulisan? Aku bilang terserah aja. Dan ajaibnya, kok semua di luar ekspektasi ,alhamdulillah.

Kalau job blog belum banyak lagi tapi aku barangkali juga akan perlakukan sama. Sepanjang aku bisa kerjain,ya aku ambil, kalau nggak bisa, ya nggak bisa aja. Mau bantu orang sebanyak mungkin, begitu niatnya J so, yang mau kasih job, ayuks sini kita bicarakan bersama.Asal buat hal baik, inshaAllah oke aja.

Btw, sekian dulu tulisan ajaib di pagi minggu yang nggak gitu cerah. Tulisan ini nggak sekali jadi, tadi di sambi jemur-jemur pakaian dan bikin nasi uduk lengkap, yummy tentunya .

See you and thanks semua J

2 komentar

Terima Kasih sudah berkunjung dan berkomentar dengan baik. Mohon sebutkan nama atau akun google-nya ya

Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih
  1. yang penting cukup bu, dan banyak bersyukur, kalau enggak bakalan enggak cukup aja nikmat yang diberikan ini ya

    BalasHapus
Kumpulan Emak Blogger (KEB)
Kumpulan Emak Blogger (KEB)
Female Blogger of Banjarmasin
Female Blogger of Banjarmasin