Life is Short - ennyratnawati.com, catatan kehidupan life style blogger

sumber : pinterest

 

25-12-2023

Libur panjang buat orang-orang, termasuk anak sekolah dan anak kuliah :) Kalau aku sih, udah keseringan libur haha, jadi nggak tau lagi nikmatnya libur hehe. ternyata begitu ya, apa yang sudah jadi rutinitas kadang membuat orang jadi kurang memaknai lagi tentang sesuatu, kurang bersyukur juga termasuk soal libur ini.

Padahal ini sih asli libur banget, yah minimal libur dari antar jemput anak sekolah dan rutinitas pagi biasanya. 

**

Bangun pagi seperti biasa tadi. Udara terasa dingin,jam 2 dini hari memang hujan deras tadi malam. Refleks melihat jam dari hape. Biasanya malas banget bangun tidur melihat WA.Kalaupun lihat seringkali nggak aku balas dulu , ya karena masih terlalu pagi.

Tapi tadi kok ada WA dari Nadia. WA-nya ternyata dari jam 1an dinihari.Jelas aku sudah tidur kalau jam 1 an tuh. Tukang tidur cepat dan sama sekali nggak susah buat tidur, ayooo ngumpul. Kita samaan :).

Agak malas-malasan bangun pagiii..apalagi di luar hujan lumayan deras.Hampir saja menyerah dan tidak olga, tapi akhirnya tentu olahraga lah (kebetulan pas jamnya hujan berhenti pula), daripada rebahan terus kan? 

Oh iya, WA-nya menceritakan soal temen tripnya, Ibu Ona, yang ternyata meninggal 6 bulan lalu. Disertai tulisan artikel yang dimuat di tempo.co.

Ternyata temennya itu, istri seorang petinggi partai Demokrat (setelah aku googling tentunya) . Tadinya dikira biasa saja. Tkarena ada  tautannya, refleks ngebuka tautan tulisannya.

Membaca kata demi kata. Kalimat demi kalimat yang ditulis sang suami -- dari hati pastinya -- tentu bisa membayangkan kesedihan luar biasa dan perjalanan hidup mereka yang pastinya juga sangat luar biasa.

Tidak terasa air mata ikut mengalir juga, padahal tidak kenal. Tulisannya benar-benar gabungan keahlian menulis dan yang lebih utama disampaikan dari hati terdalam -- walau masih subuhan di mesjid dan akupun belum beranjak dari tempat tidur , kok bisa2nya ikutan nangis:)

Kematian sang istri yang sangat mendadak (bahkan sedang sehat2nya dan ketika latihan yoga) , sangat memukul keluarga ini. Bukan hanya sang suami tapi juga tiga anak mereka yang walaupun sudah besar-besar, sangat kehilangan.Dari tulisan terlihat jelas, mereka memang keluarga yang sangat harmonis dan sring liburan bersama.

***

 Life is short, hidup itu singkat.

Pelajaran bisa kita ambil dari mana saja, Juga dari artikel yang sangat inspiratif pagi tadi. Ada beberapa pelajaran  penting

* Maut bisa datang kapan saja

Beberapa menit sebelum Alm ibu Ona meninggal, bahkan beliau masih sempat bercanda dengan suaminya dan mengatakan mau yoga disamping suaminya saja. Maut, bahkan tidak memberitahu di menit terakhir ketika seseornag akan meninggal.

Pelajarannya, maut bisa datang kapan saja. Siap ataupun kita tak siap, maut nggak pernah bilang-bilang.Bahkan bisa jadi tak kita sadari.Katanya sih, ada orang-orang tahu tentang kematian dan hari perkiraan dia akan meninggal.Tapi, yah, kita yang orang awam ini, ya mana taulah. Apalagi kayak aku yang masih pas-pasan ibadahnya.

So, persiapkan diri dengan sebaik mungkin. Tingkatkan ibadah, tingkatkan kebaikan demi kebaikan, sejauh yang kita bisa.

* Hargai kebersamaan dan ketulusan

Mungkin tak sesempurna yang ada di film-film dan di lagu-lagu.Mungkin juga tak sesempurna keluarga si Bapak tadi.

Hanya ingat-ingat buat menghargai dan mensyukuri kebersamaan, ketulusan dan cinta yang datang saat ini. Sesuatu yang sangat riil dan di depan mata.Jangan pernah sia-siakan sedikitpun ketulusan orang terdekat kita.

Ketulusan terkadang juga tak datang dua kali. Sekali dilepaskan, barangkali dia tak pernah kembali, atau kembali dalam versi yang berbeda.

* Syukuri kehidupan hari ini

Kita tak pernah tau apa yang akan terjadi esok hari. Apakah esok hari masih ada di dunia.Syukuri hari ini, gunakan hari ini dengan sebaik mungkin dan bermanfaat.jangan pernah sia-siakan hari ini. Hanya hari ini.

Demikian beberapa hal pelajaran yang bisa diambil, semoga bermanfaat.

Banjarmasin 11.48 wita  -- kita memandang langit yang sama