FBB
KEB

IHB

MEMULAI KEBIASAAN BAIK BEROLAHRAGA DAN MERUTINKANNYA




kebiasaan berolahraga
rutin berolahraga membuat bugar (dok pribadi)

Menjalani hidup sehari-hari yang sangat sibuk, mungkin membuat kita tak lagi terlalu banyak memikirkan soal olahraga. Apalagi bagi para pekerja kota besar yang sudah sangat padat dari pagi. Kemacetan bagi yang berkendara menuju tempat kerja atau berdesakan di commuter sungguh menjadi derita tersendiri. Bahkan bagi beberapa orang sudah dianggap olahraga juga. Karena memang sangat melelahkan plus membuat keringat bercucuran setiap hari.

Itu jujur, pengalaman saya ..


Namun berbeda dengan teman saya, Nina Nindyasari (35). Meskipun tiap hari harus menjemput impian dengan busway atau ojek online (kalau mepet kesiangan kerja hahaha), olahraga selalu menjadi agenda rutin. Seminggu dua kali sudah pasti, Nina bersama sang suami melakukan sekedar jogging di daerah BKT, Jakarta Timur . Bahkan yang keren lagi, sebulan sekali mengikuti lomba lari yang diadakan banyak instansi pemeritah atau swasta. Uniknya lari, sampe rela menyisihkan uang untuk ikut perlombaan lari di berbagai kota di Indonesia. Keren banget nggak sih?

Hasilnya, Selain banyak medali, kaos berbagai warna, goodybag (hahahaha), teman saya ini bisa dikatakan sangat jang sakit, selalu bugar plus tetap awet muda (ckckck).

Yes, olahraga emang penting banget, guys. Namun kadang kita abai dengan banyaknya kesibukan yang seringkali kita jadikan alasan juga. Rasa malas memang mendominasi. Minggu pun, yang sebenarnya libur dan bisa kita jadikan waktu buat olah raga, ternyata kita lebih memilih tidur lebih banyak.

Bagaimana dengan saya dan kamu?

Baiklah kalau memang sudah terlanjur, tidak ada kata terlambat untuk memperbaikinya.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memulai kebiasaan baik berolahraga dan merutinkannya, khususnya bagi pekerja yang sibuk.

1.KOMITMEN UNTUK RUTIN

Hmmm..komitmen ya. Mudah buat diucapkan tapi sulit buat dilakukan. Tapi buat kamu yang benar-benar niah, ayo..mulai berkomitmen. Tetapkan waktu yang menurutmu pas, 15 menit, 30 menit atau malah sejam.
Oh iya, konon kebiasaan baik bisa menjadi kebiasaan apabila telah dilakukan selama 40 hari. Yuks, 40 hari awal ditandai di kalender buat berolahraga.

2.CARI WAKTU YANG NYAMAN
Kalau saya senangnya waktu yang rada sepi. Misalnya di pagi hari di saat belum banyak kegiatan. Soal waktu ya terserah kebiasaan masing-masing. Mungkin Sabtu-Minggu disaat libur dan tidak terlalu banyak kegiatan, bisa digunakan buat berolahraga.

3.CARI PARTNER SE- IDE
Ini bagus lagi. Kalau suami atau istri bisa diajak berkomitmen buat olahraga tentu berkah luar biasa ya. Atau kalaupun kamu masih jomblo, mungkin bisa diajak sahabat  atau bahkan tetangga untuk berolahraga secara rutin.

4.TIDAK PERLU MEMIKIRKAN PERALATAN OLAHRAGA DULU
Untuk tahap awal, nggak perlu lah, memikirkan terlalu banyak soal peralatan. Apalagi yang mahal-mahal. Kerjain dulu olahraga yang kamu bisa dan suka. InshaAllah ntar bisa nyusul beli peralatan lengkapnya hehehe..

5.RESAPI DAN RASAKAN KEGUNAAN OLAHRAGA RUTIN
Setalah beberapa waktui atau bahkan beberapa minggu berolahraga, mungkin kamu sudah bisa meresapi dan merasakan kegunaan olahraga yang sudah kamu lakukan secara rutin ini. Apakah kamu menjadi lebih sehat? Lebih bugar? Lebih bahagia atau bahkan terbebas dari stress yang tiap hari mengacam kehidupanmu?

Bagaimana pendapatmu? AYUKS. MULAI BEROLAHRAGA


2 komentar

Terima Kasih sudah berkunjung dan berkomentar dengan baik. Mohon sebutkan nama atau akun google-nya ya

Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih
  1. Saya ini belum konsisten olahraga mba �� bisanya tiga hari olahraga bsok2nya kaga lagi, baca ini jd semangat lagi untuk olahraga, thanks mba dan makasih udah berkunjung di blog ��

    BalasHapus
  2. Halooo, sama nih sy jg baru nyoba lagi makanya buat tulisan ini hehehe...
    Makasih dah berkunjung ya @ainhy

    BalasHapus
Kumpulan Emak Blogger (KEB)
Kumpulan Emak Blogger (KEB)
Female Blogger of Banjarmasin
Female Blogger of Banjarmasin