Mendidik Anak Agar Tidak Susah Diatur - ennyratnawati.com, catatan kehidupan life style blogger

Mendidik Anak  menjadi perhatian saya akhir-akhir ini. Mungkin karena sudah ada dua anak remaja. Dan, harus saya akui, susah “ se-ide” dengan mereka.

 

Bagi kami, fase pendidikan anak remaja boleh dikatakan mengejutkan. 2020 ini si kakak masuk SMA dan anak kedua duduk di kls 1 SMP. Kalau sebelumnya anak-anak hanya “ mengikuti” kebijakan dirumah, kini berubah 360 derajat.

 

 

 

 

Banyak hal yang menurut kami orang tuanya baik, menurut mereka bukan langkah yang tepat. Dan yang menurut mereka baik, buat kami sama sekali nggak ada manfaatnya.

 

Apa ujungnya? Ujung-ujungnya adalah KONFLIK. Saya sampai kehabisan ide dalam penyelesaian masalah ini. Bukan hanya menyebalkan berdebat sama anak-anak, tapi terasa buang-buang energi juga karena harus bersitegang sama anak-anak.

 

Mulai urusan mereka kebanyakan main HP dirumah, urusan begadang hingga urusan teman-temannya yang sepertinya jadi prioritas banget.

 

Alhamdulillah sebenarnya nggak ada yang aneh-aneh. Mereka tetap dalam standar yang kami terapkan di rumah. Misalnya soal sholat. Namun tetap saja ngeyel-nya nggak ketulungan. Walau kalau diingat-ingat, saya juga pernah mengalami masa-masa yang ungkin juga menyebalkan buat orang tua saya waktu itu hahahaha. 

 

Sebenarnya sih hubungannya nggak selalu konflik. Kadang ada juga “damai”nya. Anak-anak remaja ini tanpa diminta membantu pekerjaan rumah atau menariknya lagi, mereka bia jadi teman curhat yang menyenangkan. Bahkan kadang, bisa beropini seakan-akan mereka orang dewasa.

 

Mendidik anak remaja susah-susah gampang. Karenanya saya selalu berusaha mencari ilmu agar bisa lebih mengenal mereka. Dan menurut teori juga bisa “bersahabat” dengan mereka di masa-masa remaja ini. InshaAllah.

 

KUNCI MENDIDIK ANAK

 

Akhir-akhir ini, saya suka sekali membaca atau membuka youtube cara mendidik anak khususnya remaja. Tujuannya sih biar ilmu update. Bukannya semua zaman mengalami perubahan? Juga mungkin dalam pendidikan anak-anak.

 

Salah satunya channel youtube ustad Adi Hidayat yang banyak mengupas soal pendidikan anak.

 

Salah satunya dalam video yang berjudul : Cara Mendidik Anak Yang Susah Diatur

 

 

 

 

 

 

Disini ustad Adi menjelaskan bisa jadi kita yang kurang perhatian sama anak. Salah satunya kisah Ismail, anak nabi Ibrahim yang saat itu belum baliq tapi sudah tergetar hatinya melihat ayahnya yang bekerja keras dan tanpa diminta membantu.

 

Kenapa Ismail punya rasa yang endalam kepada Bapaknya? Menurut Ustad Adi, karena ketika Ismail dilahirkan, Ibrahim memang ditingalkan sama ibundanya. Tetapi mereka masih menyempatkan waktu untuk memantau perkembangan anaknya.

 

Kesulitan nasehat yang diterima anak bukan karena anak tidak mau mendengarkan nasehat orang tuanya tetapi karena orang tua tidak memiliki waktu yang cukup untuk memperhatikan anak sebelumnya. 

 

Nabi Ibrahim, ujar Ustad, nabi Ibrahim masih bisa mengontrol perkembangan anak, mainnya, perhatian soal ASI, kisahnya sehingga anak tidak pernah kehilangan orang tuanya walau berpisah tempat tinggal.

 

Ada 4 pendidikan dini yang harus diajarkan ke anak sehingga anak dekat dengan Allah juga dengan dengan kedua orang tuanya. keempat pendidikan yang harus diajarkan ke anak adalah: 

1. Ajarkan soal Tauhid
2. Bagaimana pendekatan anak dan kedua orang tua
3. Bagaimana pendidikan sholat sejak dini
4. Akhlak supaya bisa dekat dengan lingkungannya.

 

Menurut ustad, kita bukan nabi, sesibuk apa kita? di rumah anak mengharapkan ayah bukan seorang direktur. Kita tentu masih punya banyak waktu untuk anak-anak usia berapapun mereka.

 

Lalu langkah apa yang harus dilakukan orang tua bila menghadapi anak yang sulit diatur?

 

# Koreksi diri terlebih dahulu

# Mendekatkan diri kepada Allah untuk terus berdoa dengan minta disentuh hati anak

# Berapapun usia anak, jangan putus memberikan nasehat, jadikan sebagai teman dengan bahasa hati. Sampaikan nasehat tentang kebaikan

 

Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita semua, InshaAllah

Tetap semangat..