Pengalaman Ikut Odoj dan Kisah Naik Turun Semangat - ennyratnawati.com, catatan kehidupan life style blogger

 

ODOJ – one day one juz, merupakan komunitas mengaji 1 juz/hari Al Quran. Anggota grup ini minimal 30 orang .

Beberapa tahun lalu, ketika masih di kantor lama dan masih jamannya BBM-an alias hape blackberry, aku sudah pernah ikut komunitas ini. Karena saat itu bareng temen kantor yaitu Nurul (yang sekarang kerja di kementerian) dan Santi (yang saat ini masih kerja di MP), ikut ODOJ rasanya agak ringan. Saat itu, seingatku yang ngajak awal adalah Santi. Kemudian akhirnya aku dan Nurul bergabung juga.

Saat itu, kalaupun agak malas sedikit, kami buru-buru saling menyemangati. Sayangnya kami hanya sekitar tiga bulan saja ikut ODOJ grup BB, Kesibukan pekerjaan kantor yang begitu menyita waktu benar-benar membuyarkan konsentrasi kami buat konsisten mengaji 1 juz satu hari. Kamipun out dari grup ODOJ.

Makanya ketika tahu tetangga di Depok sudah ikut 7 tahun di Odoj rasanya takjub banget. Kok bisa ya konsisten banget. Kemudian juga bercakap dengan sahabat SMA, Elly Meirina yang bercerita selama dua tahun pandemi juga sudah konsisten mengaji 1 juz 1 hari meskipun tidak mengikuti Odoj, lagi-lagi penasaran, kok bisa ya.

Aku sendiri yang saat ini hanya bekerja dari rumah, entah kenapa merasa sok sibuk banget hehehe...sampai agak susah meluangkan waktu buat banyak beribadah. Padahal tentu saja usia sudah merambat alias menua.

Penasaran banget : kok pada bisa ya? Padahal temen-temen yang aku ceritakan diatas, super sibuk sekali haha.jauh lah sama aku yang pura-pura sibuk terus niii..

Kembali Gabung Odoj

Akhir Maret 2022, atau beberapa hari sebelum puasa, akhirnya memutuskan kembali ikut Odoj. Salah satunya termotivasi oleh teman-teman yang tetap giat mengaji meskipun kesibukannya bejibun.

Memulai pencarian di Instagram dulu, ketemulah Odoj Depok. Kemudian aku inisiatif DM mereka dan menghubungi nomer WA-nya. Mereka berjanji untuk mengabari paling lambat seminggu. Oh iya sebenarnya dari admin Odoj Depok sempat juga menawarkan pilihan, mau ikutan Odoj langsung atau ikutan grup yang ½ juz per hari saja.

Tidak sampai smeinggu, akhirnya sudah dijapri oleh admin, dan dimasukkan kesebuah grup Odoj. Kalau grup Odoj sebelumnya tuh, satu grupnya 30 orang...dan diurut dari juz 1-juz 30.Jadi tiap orang akan mengaji anatara juz 1-30 tergantung urutan namanya.

Dan akan terus berlanjut sehingga akhirnya semua orang dalam sebulan tuh mengaji 30 juz. Intinya satu grup itu akan khatam Quran tiap harinya.

Nah, grup yang aku ikutin ini agak berbeda ternyata polanya. Jadi setiap anggota yang baru masuk boleh meneruskan ngaji dia sebelumnya. Misalnya aku dulu mulai dari juz 3. Sehingga hari pertama mengaji juz 3 dan seterusnya.

Jadi anggota grup ini beragam. Tergantung masing-masing udah ngajinya sampai mana. Diteruskan saja.

Di grup ini juga dihimbau untuk mengaji surah tertentu seperti yassin, al mulk, al waqiah, ar rahman dan al kahfi di malam jumat-hari Jumat. Meskipun tak wajib. Yang wajib yang meng-kholaskan 1 juz-nya per hari tadi.

Di grupku ini ada 2 admin. Admin grup dan admin dari pusat yang mungkin ikut mengamati juga jalannya grup. Sedangkan untuk rekap diadakan bergantian. Biasanya dalam satu bulan atau lebih sedikit dapat giliran buat merekap “kholas (selesainya) bacaan seluruh anggota grup.

Oh iya grupku ini menetapkan sanksi 3x gak kelar /tidak kholas 1 juz –nya, akan dikeluarkan dari grup. Tentu ada pengecualian misalnya sakit atau ke daerah terpencil yang nggak ada sinyal dan nggak bisa laporan.

Grupnya sendiri 24 jam memberi waktu buat menyelesaikan 1 juz tersebut. Dari jam 10 pagi sampai jam 10 pagi WIB hari berikutnya.

Bagi yang berhalangan/ haid bisa murottal atau membaca terjemahan Al Quran. Gitu sih peraturannya.

Plus-nya Ikutan Odoj

Tentu saja banyak seklai manfaatnya ikut Odoj ini. Ini antara lain yang aku rasakan sekitar 6 bulan ini :

#Melatih disiplin

Mau gak mau jadi disiplin sih mengatur waktu biar sempat untuk mengaji tiap hari. Sesibuk apapun ya kudu ngaji. Kalau kepepet banget nggak smpet juga ,misal di perjalanan, mungkin bisa murottal/ membaca terjemahan al Quran. Intinya sih berinteraksi tiap hari dengan Al Quran.

#Mengaji tiap hari

Mau nggak mau bakalan ngaji tiap hari. Seperti aku jelasin diatas, tujuan utamanya sih agar berinteraksi dengan Al Quran aja tiap hari nya. 1 juz sekitar 10 lembar, dan kalau konsentrasi akan selesai dalam waktu 1 jam saja. Sebenarnya kalau tiap habis sholat 2 lembar juga pasti kelar. Sayangnya, aku kadang-kadang kumat magernya dan baru mulai ngajinya habis magrib saja.

#Lebih penyabar

Kadang sih masih grusuk-grusuk tapi dah sangat berkurang. Nggak tau sih ada hubungannya apa gak ya hehe

#Lebih tenang

Ini sih yang aku rasakan. Nggak tau juga lagi-lagi, apakah ini pengaruh dari ikutan odoj atau bukan. Tapi rasanya sih jauh lebih “adem” dan easy going menghadapi kehidupan.

Oh iya tentu saja aku masih sangat jauh dari sempurna. Bahkan kadang aku ada laporan hanya murrotal saja 1 juz dari Youtube karena memang nggak sempet banget ngaji 1 juz –nya.

Kadang-kadang juga sempat terbesit keinginan buat keluar dan pamit dari grup karena memang kelelahan di rumah dan kerjaan nggak ada habisnya.tapi alhamdulillahnya, masih jalan terus. Semoga bisa agak panjang ya kali ini hehe.

Btw, tulisan ini tentu saja bukan maksud riya alias pamer. Apalagi aku masih sangat jauh dari sempurna. Kalau liat anggota grup lain, bahkan ada yang lebih dari 1 juz setiap harinya. Bahkan ada yang sampai 10 juz, mungkin beliau memang hapal al Quran dan murajaah hapalannya.

PS : 31 Desember 2022, akhirnya  keluar dulu dari grup Odoj :)