FBB
KEB

IHB

Apa Itu Behavioral Finance dan Konsepnya dalam Investasi

 

behavioral finance
sumber foto : https://www.investopedia.com/articles/02/112502.asp

Investasi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan aset melalui produk yang berpotensi mendatangkan profit. Produk tersebut bisa diperoleh dengan mudah melalui bank digital. Masing-masing individu mempunyai kecenderungan yang berbeda untuk mengelola keuangannya dalam produk investasi.

Tidak sedikit yang mempunyai kekhawatiran bahwa saldo yang ada dalam rekening bank digital miliknya dalam bentuk produk investasi tidak akan berkembang, namun justru berkurang. Kecenderungan yang menimbulkan rasa khawatir ini kadang terlalu berlebihan dan tidak rasional yang disebut dengan behavioral finance.

Apa Itu Behavioral Finance?

Behavioral finance merupakan hal yang sangat mungkin terjadi dan tidak bisa dihindari karena masing-masing orang mempunyai persepsi yang berbeda dengan keuangannya. 

Menurut Ricciardi & Simon (2000) behavioral finance merupakan pola penalaran investor yang dilibatkan dengan proses emosional dalam mengambil keputusan.

Dalam behavioral finance, keterlibatan sifat, emosi, dan kesukaan melekat dalam diri manusia sebagai makhluk sosial untuk memutuskan suatu tindakan yang berkaitan dengan uang yang dimilikinya.

Faktor yang mempengaruhi behavioral finance seseorang cukup banyak, diantaranya faktor psikologis, perilaku, dan emosional manusia mempengaruhi keputusan-keputusan keuangan, termasuk keputusan investasi dan pengelolaan keuangan.

Secara umum kecenderungan ini tidak dapat dijelaskan dengan model keuangan tradisional yang biasanya lebih mengedepankan rasio atau akal, termasuk resiko dan potensi keuntungan yang mungkin diterima.

Konsep Behavioral dalam Investasi

Kehadiran bank digital memudahkan siapa saja untuk mendapat akses keuangan yang cepat dan dari mana saja. Tidak sedikit yang bertanya, bank digital apa saja? menjawab pertanyaan ini bisa dijelaskan bahwa produk yang ada dalam digital banking sangat beragam. Mulai dari tabungan, pinjaman hingga investasi.

Behavioral finance sangat erat kaitannya dengan keputusan untuk berinvestasi. Seseorang yang mempunyai kecenderungan tertentu akan sangat berhati-hati dalam mengeluarkan setnya untuk membeli produk investasi. Namun sebaliknya, ada yang terlalu berani dalam berspekulasi untuk membeli investasi. Beberapa konsep behavioral dalam investasi adalah:

1.      Heuristik dan bias

Istilah heuristik berkaitan dengan kemudahan seseorang dalam mengambil sebuah keputusan. Akan tetapi pada kondisi khusus heuristik juga bisa mempengaruhi seseorang sehingga bias dalam mengambil keputusan tersebut, termasuk dalam masalah keuangan, seperti overconfidence bias, framing effect, dan availability bias

2.      Kecenderungan dalam mengambil resiko

Bukan hanya menimbulkan rasa khawatir yang berlebih behavioral finance juga bisa menjadikan seseorang terlalu percaya diri dalam mengambil keputusan sehingga kurang memperhatikan resiko yang mungkin dihadapinya.

Hal ini yang seringkali mengakibatkan kerugian karena mengambil keputusan tanpa pertimbangan yang matang. Bagi kamu yang mempunyai kecenderungan seperti ini dapat meminimalkan resiko dengan sering memantau perkembangan produk investasi yang dimiliki dan melakukan tindakan segera jika berpotensi rugi. Caranya dengan memanfaatkan fitur dalam digital banking.

3.      Teori prospek

Teori ini berdasarkan pada kecenderungan bahwa setiap orang mempunyai ketakutan untuk mengalami kerugian lebih tinggi dibanding dengan potensi keuntungan yang bisa diterima. Hal ini menyebabkan mereka tidak mau berinvestasi dalam jumlah besar dan mencari posisi aman.

4.      Efek kelompok

Beberapa kelompok tertentu bisa mempengaruhi harga saham maupun produk investasi lain. Keputusan dari kelompok tersebut dapat berpengaruh secara meluas dan menbawa efek pada orang diluar kelompok.

Sebagai dampak dari efek kelompok yang sering terjadi adalah naiknya harga saham yang sangat tinggi, namun tidak lama kemudian harga jualnya jatuh kembali.

5.      Pengambilan keputusan dalam tekanan emosi

Kondisi emosi seseorang secara langsung dapat berdampak pada pengambilan keputusan yang dilakukan. Sebagai contoh, pada saat terlalu bahagia atau dalam euphoria tertentu, seseorang berani berspekulasi dengan membeli produk investasi dalam jumlah besar.

Sebaliknya pada kondisi tertentu bisa mengalami ketakutan dan kekhawatiran akan resiko rugi tanpa bisa menjelaskan alasan dan penyebabnya.

Behavioral Finance mempunyai peran penting dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan keuangan, terutama dalam berinvestasi. Ini menjadi faktor apakah kamu termasuk orang yang berani mengambil resiko atau tipe mencari akan dengan konsekuensi tidak bisa mendapatkan profit maksimal.

Bank digital bantu Kelola Investasi yang Aman dan Cuan

bank digital
sumber foto : https://tekno.kompas.com/read/2021/04/22/10460097/daftar-bank-digital-di-indonesia?page=all

Kamu tidak perlu ragu berinvestasi karena sudah ada bank digital yang terpercaya sebagai penyedia produk investasi cuan, digibank by DBS. Dengan digibank by DBS kamu bisa mengelola investasi dengan aman dan mudah, cukup login dan melihat report yang tersedia.

Perkembangan saldo rekening bank digital di digibank by DBS mudah dipantau sehingga kamu tetap bisa tenang dalam berinvestasi dan mengambil keputusan tepat agar bisa cuan maksimal. keuntungan menggunakan digibank, diantaranya:

        Having Fun Jadi Lebih Maksimal. Mau ini-itu nggak perlu ragu. Ini merupakan cara cerdik yang bikin hidup kamu lebih all-out dengan memanfaatkan gratis transfer tanpa kuota untuk berbagai kebutuhan kamu.

        Masa Depan Jadi Lebih Aman. Tetap have fun nggak perlu menunda rencana untuk masa depan, termasuk mempunyai tabungan dan investasi yang aman dan cuan. Ini cara cerdik untuk mulai investasi dengan mudah, mulai Rp 100 ribu di 120+ pilihan.

        Semua Aman dan Mudah dalam 1 Genggaman. Cerdik kelola keuangan tanpa ribet karena semua transaksi harian apapun dapat kamu lakukan dalam 1 aplikasi.

Berinvestasi di bank digital digibank by DBS sangat mudah dan aman. Kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih optimal dengan mengikuti program Maxi Booster untuk boost bunga tabungan hingga 7% per tahun. Tingkatkan terus saldo tabungan, investasi  dan perbanyak transaksi produk digibank by DBS yang berlaku agar mendapatkan manfaat tersebut.

Yuk, segera simpan dana kamu dalam bentuk investasi di digibank by DBS. Unduh Aplikasi digibank by DBS di AppStore atau Google Play sekarang juga. #

Posting Komentar

Terima Kasih sudah berkunjung dan berkomentar dengan baik. Mohon sebutkan nama atau akun google-nya ya

Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih
Kumpulan Emak Blogger (KEB)
Kumpulan Emak Blogger (KEB)
Female Blogger of Banjarmasin
Female Blogger of Banjarmasin